Menu Buka Puasa Favorit Yang Praktis - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Sabtu, 24 Juni 2017

Menu Buka Puasa Favorit Yang Praktis


www.hidayah-art.com

Assalamualaikum. Menu Buka Puasa Favorit Yang Praktis dihidangkan apa aja sih? Kalo keluarga saya sih seringnya malah lauk sayur tumis dengan pelengkap berupa beragam ayam, ikan, ataupun telur. Namun sering juga telur dadar dibakar aja udah seneng banget anak-anak saya. 

Kalo kata Rasulullah, buka puasa dengan yang manis. Nah, saya udah pernah menulis juga tentang takjil buka puasa yang manis. Gampang bikinnya, bahannya juga ada di tukang sayur. Yang malas ke pasar kayak saya nggak bakal bingung.  Rumah yang sekarang berbeda banget dengan yang sebelumnya. Yang sekarang nih pasar agak jauh. Kalo rumah lama enak, ada di belakang rumah. Tinggal jalan kaki bolak-balik aja gak cape. Soalnya ada hiburannya, nggosip dulu kalo ketemu tetangga, ahahahaaa.



Kali ini saya akan sharing menu buka puasa favorit keluarga kami. Masaknya praktis, cepat, dan makanable. Hahaha, makanable itu istilah baru deh. Maksudnya pasti langsung cepet abis, karena favorit keluarga terutama anak-anak saya.

1. Menu Buka Puasa hari ketiga :


Ada tumis brokoli paprika, fillet ayam teriyaki, dan plonco. Penasaran nggak plonco itu apa?

- Plonco 
Terbuat dari sambel rujak, dengan irisan sayur Krai (seperti mentimun, biasanya untuk bahan rujakan atau campuran sayur mangut). Krai dikukus dulu hingga setengah matang. Kemudian dipenyet bersama sambel rujak. Ini jadi menu takjil bagi saya. Yang ngajarin saya suka Plonco adalah bapak. Menu ini sering banget ditemukan pada penjual pecel di daerah pecinan Semarang.

- Tumis Brokoli Paprika


Bahannya Brokoli sebanyak 250 gram, 1/2 buah paprika merah, lada halus 1/2 sdt, garam secukupnya, bawang putih 3 siung ukuran besar, 1 bawang bombay, 1 sdm saus tiram. Air 120 ml.

Tumis bawang bombay hingga layu, masukkan cincangan bawang putih, saus tiram, lada bubuk, dan paprika. Aduk-aduk sebentar dan tambahkan air. Masukkan brokoli, aduk dan masak hingga bumbu meresap. Saya masak ini biasanya nggak lebih dari 15 menit aja. 

- Ayam cabe ijo masak teriyaki

Bahan fillet ayam 300 gram, bawang bombai 1 butir, lada halus 1/2 sdt, bawang putih 4 siung digeprek dan cincang, 5 buah cabe ijo (potong bulat), 2 sdm saus teriyaki, garam secukupnya, air 300 ml.

Tumis bawang bombai yang sudah dicincang kasar, bawang putih cincang, dan cabe ijo. Kalo sudah beraroma, masukkan potongan ayam. Setelah ayam berubah warna, masukkan air, lada halus, garam dan saus teriyaki. Masak Ayam Cabe Ijo ini cukup dengan waktu 30 menit termasuk persiapan. 

Baca juga Menu Takjil Buka Puasa :

Takjil Buka Puasa 

2. Bestik Sapi 


Sebenarnya favorit keluarga saya adalah Bestik Kambing. Namun kan usia udah menanjak mendekati 50 tahun. Jadi untuk amannya mengurangi yang namanya daging kambiyaaang. Sediiih. *pukpukWati.

Etapi sesekali masih makan lah. Dan paling enak bikin sendiri karena dengan duit nominal sama, saya bisa dapat masakan dua kali lipat lebih banyak. Menu ini dulu sering saya bikin karena anak-anak suka banget. Masaknya juga praktis, waktu mengempukkan daging pakai api kecil, agar bumbu meresap sempurna. Jadi saya bisa nyambil ngerjain pekerjaan rumah lain, misal menyuci perlengkapan masak yang udah selesai digunakan. Ngirit waktu deh pokoknya.

Yuk deh saya kasih bocoran resep Bestik Sapi aja dulu. Nanti kalo menjelang bulan haji saya kasih resep bestik kambing.

Bahannya :

250 gr daging sapi
9   butir bawang merah
5 siung bawang putih
1/2 sdm merica butir, lebih banyak lebih berasa enak
1 butir tomat buah
1 butir bawang bombai
Pala 1/4 butir, memarkan
garan secukupnya
5 sdm kecap manis ( saya biasa pakai mirama, kecap khas produksi semarang yang terkenal di daerah pecinan)
1/2 sdt lada halus
400 ml air 
2 sdm mentega

Pelengkap : Kentang goreng


Cara Masaknya :

- Iris daging sapi melawan serat, campurkan dengan 1/2 sdt lada halus dan 2 sdm kecap manis. Campuran ini untuk membuat bumbu tercampur merata dengan daging sapi.

- Tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah dipotong tipis, dengan 2 sdm mentega. Tunggu aromanya tercium wangi, baru masukkan adonan daging sapi. Aduk-aduk hingga daging sapi berubah warna. Masukkan irisan tomat, lada butir yang sudah dihaluskan, garam, kecap, pala, dan air. Masak dengan api kecil, hingga kuah menyusut. Tes rasanya dan sajikan dengan kentang goreng.

3. Bandeng Serani

Makanan favorit saya dan suami, adalah ikan dimasak kuah dengan kesegaran dari belimbing wuluh atau tomat hijau. Salah satunya yang sering banget saya bikin untuk makan siang adalah Bandeng Serani.

Ada yang nggak suka Bandeng? Rugi deh kalian. Karena daging ikan bandeng itu gurih banget. Menurut saya ikan bandeng adalah yang paling nikmat. Tuhan pun adil dengan menciptakan banyak duri halus dalam dagingnya. Agar manusia memiliki cara untuk menikmatinya dengan sekreatif mungkin. Ada yang diolah menjadi bandeng presto, bandeng cabut duri, atau dengan mengerat tubuhnya.

Nah saya punya tips agar bisa menikmati ikan bandeng dengan menyenangkan tanpa tersangkut durinya yang tipis-tipis itu.

Setelah dibersihkan dari kotoran dan sisik, kerat ikan bandeng di sekujur tubuhnya. Kerat dengan jarak 1/2 milimeter. Jadi nantinya, duri itu akan hancur ketika diolah karena sudah dikerat. Selama ini cara ini berhasil dan saya menirunya dari resto yang menyajikan hidangan serba bandeng. Rahasianya sih itu, kata mereka. Nah sekarang saatnya mengolah bandeng menjadi hidangan yang segar.

Bahan :

1/2 kg yang isi 2 buah ikan Bandeng, masing-masing potong jadi dua dan kucuri dengan perasan air jeruk nipis atau lemon
9 butir bawang merah, iris tipis
6 butir bawang putih, iris tipis 
2 batang serai, geprek
3 lbr daun salam
1 ruas lengkuas, geprek
5 lembar daun jeruk, sobek ujungnya
3 buah tomat hijau, potong-potong
7 buah belimbing wuluh, potong melintang jadi dua
1 sdm air asam jawa (saya nggak pakai kadang kalo pas nggak ada di warung)
7 buah cabai setan, biarkan utuh
500 ml air

Bumbu halus :

5 butir kemiri
2 ruas kunyit
1 ruas jahe
Garam secukupnya

Masak :
- Tumis bawang merah, bawang putih, serta bumbu halus, dan semua bahan kecuali belimbing wuluh. Tambahkan air. Masukkan belimbing wuluh dan ikan. Tambahkan cabai setan. Kecilkan api dan masak hingga air menyusut. Cek rasa.




Ketiga hidangan di atas sering menjadi pilihan menu buka puasa dan menu sehari-hari saya dan paksuami. Terutama Bandeng Serani jadi masakan favorit keluarga. Kami sama-sama penduduk kota tepi pantai yang sangat menyukai masakan olahan dari ikan. Baik ikan tawar maupun ikan laut.

Ada beberapa lagi menu buka puasa yang jadi favorit kami. Namun sayangnya kalo ditulis dalam artikel ini bakal kepanjangan. Ntar kalian bosan. Kapan-kapan akan saya tuliskan lagi dalam kesempatan lain. See youu, guys. Wassalamualaikum.

Tidak ada komentar: