Belajar Viral Content Bareng Mak Carolina Ratri dan KEB di Warkop Tunjang Semarang - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Minggu, 15 Mei 2016

Belajar Viral Content Bareng Mak Carolina Ratri dan KEB di Warkop Tunjang Semarang



www.hidayah-art.com


Assalamu'alaikum, teman-teman. Hari Minggu, tanggal 15 Mei 2016, saya dan mba Ika Puspita kebetulan jadi PIC acara Arisan Ilmu bareng KEB. Tema acaranya menarik banget, makanya banyak Emak member KEB yang daftar via grup WA Emak KEB Semarang. Iya sih, belajar Content Viral Bareng Mak Carolina Ratri dan KEB di Warkop Tunjang Semarang kemarin sukses banget. 

Eh itu sih kata teman blogger yang datang, takut kali ya saya bully kalo bilang nggak sukses, hahaha.

Lanjut deh ke materi aja, nggak perlu berpanjang kata lagi. Acara dibuka oleh MC kondang dan keceh badai Mak Ririt a.k.a Marita Suryaningtyas. MC nya super ngocol, nggak salah deh saya tunjuk langsung. Lanjut sambutan dari PIC, a.k.a saya, karena Mak Ika katanya sedang gak pede hari itu. Nah, kalo Mak Ika yang biasanya pede seperti Syahrini ala ala, hari itu nggak pede, apalah saya ya, hehehe.

Sambutan berikutnya dari Mak Ketu KEB, Mak Sumarti Saelan, yang kerap dipanggil Mak Icoel, yang ngehitnya sebagai K-lover juga.  Dan dilanjut oleh Makpon, Mak Mira Sahid yang begitu ketemu, saya langsung terpesona. 

Senang banget mak-mak Semarang kedatang tamu juga, Mak Indah Julianti yang sering saya ganggu dengan japrian untuk kelancaran acara. Mak Lusi yang katanya jadi cheer leader tapi malah udah pertama publish artikel acara kemarin. Dan tentu saja bintang tamu acara, yang kata Mak Indjul susah banget keluar dari kota Yogyakarta, yaitu Mak Carolina Ratri. 


www.hidayah-art.com
Pakai foto waktu ketemu di Yogya aja
Mak Carra pagi itu langsung kasih materi gimana caranya agar blogpost kita bisa viral. WHAT IS VIRAL CONTENT? Adakah yang tahu jawabannya? Kalo udah pada tahu, mending sampai di sini aja deh saya nulisnya, hehehe.

Jangan protes dulu ya, pasti saya tulis lah. Saya kan pengennya tulisan ini bisa bermanfaat buat pembaca. Juga yang paling utama, agar artikel ini bisa viral gitu. Yuk share kalo gitu. Anggap aja itu ucapan terima kasih karena saya mau sharing kelas kemarin. *minta dikeplak*

WHAT IS VIRAL CONTENT?

Mak Carra menjelaskan, bahwa Konten viral adalah setiap blogpost, video, tweet, atau pesan yang akan terus dibagi oleh semua orang yang telah menerima pesan atau membacanya.

APA AJA KARAKTERISTIK DARI VIRAL CONTENT?

Ciri-cirinya adalah sebuah konten yang luar biasa untuk dishare, menarik, dan mudah dipahami isinya.


www.hidayah-art.com


APA YANG MEMBUAT SUATU KONTENT MENJADI VIRAL?

Konten yang kadang kebenarannya masih dipertanyakan, memprovokasi pembaca, yang tabu, dramatis, dan yang menjadi trending topik.

Trus, selama ini apakah saya udah menerapkan tips menulis konten viral? Kan saya udah dua kali ikut kelas konten viral, bareng Ollie Salsabilla dan mak Carra?! 

Sebagian kecil udah saya lakukan, tapi masih banyak yang belum karena seringnya lupa. Nulis tinggal nulis aja, teori yang dipelajari sering lupa ngga dipraktekkan. *jangan ditiru*

Yang udah saya lakukan adalah :

1. Bikin judul URL yang pendek, dengan melakukan edit permalink. Cari caranya di blogpost yang banyak dishare di google yes. Itu juga kata mak Carra kemarin, hihii.

Caranya : di blogspot kan ada pilihan di bagian kanan, sebelum publikasi artikel. Pilih Tautan Permanen, klik yang Tautan Permanen khusus
    
2. Bikin info grafis, animasi, konten yang interaktif, tambahkan juga video. Nah, biasanya yang suka bikin anismasi seperti punya mak Rahmi Aziza dengan Mak Irit's itu bakal dishare oleh pembacanya. Atau bisa juga dilihat di website Buzzsumo.

3. Bikin artikel dengan topik tertentu, bikin kayak list to do
Beberapa kali saya udah pernah menulis dengan menggunakan angka ganjil atau prima. Seperti di blogpost yang berjudul :



Lihat aja judulnya yang panjang, tapi udah saya bikin pendek dengan edit permalink, dan memakai angka ganjil yaitu 7.
Artikel tersebut juga sudah menggunakan infographis meski baru di bagian judul artikel. Apakah artikel ini jadi viral? Kayaknya sih belum, karena saya belum optimal share di medsos.

4. Saya kadang menyisipkan image, tapi belum per 75 - 100 kata. Saya masih sulit nulis to the point. Biasanya 300 kata baru menyisipkan image. Noted, next time mesti mengingat anjuran dari mak Carra. Trus tambahan lagi, kalo ingin artikel kita viral, sisipkan 9 images.

5. Tentang foto, yang sering membuat artikel bisa viral adalah menggunakan photo yang profesional. Yang kualitasnya bagus, dan memiliki potensi 121 % untuk dishare. Biasanya bisa diambil dan digunakan gratis di Pixabay.com, Pexels.com, Unsplash.com, atau Kaboompics.com. Saya baru menerapkan beberapa kali, ketika menulis tentang pajak.

6. Buat konten yang panjang

Yang paling tinggi share yang 2.416 kata, menurut Buzzsumo malah 3.000 - 10.000 kata. Logikanya adalah karena nulis yang panjang kata biasanya karena pembahasannya lebih dalam. 

Saya sering nulis berpanjang kata, karena kebiasaan menulis artikel untuk antologi. Dan saya setuju dengan Mak Carra, pembaca terbanyak kita bukanlah teman blogger, tapi pembaca yang tanpa sengaja mengunjungi blog. Mereka lah yang menjadi target kita menulis artikel dengan pembahasan lebih dalam.

Eh ternyata dari 11 tips agar artikel bisa menjadi viral, hanya 6 yang udah saya terapkan. Yang lainnya apa aja?

Ini nih, saya tuliskan yang belum saya terapkan :

1. Make it Simpler to read, anggap pembaca blog kita adalah pelajar yang berusia antara 13 hingga 15 tahun. Meski kebanyakan pembaca blog saya berkisar antara usia 25 -35 tahun. Ini saya ketahui dari Google Analytics yang udah saya terapkan. Kalo menulis artikel yang mudah dipahami anak usia 13 - 15 tahun, tentu saja rentang usia di atas nya bakal mudah juga memahaminya.

2. Make The Font bigger

Yang paling disukai pembaca untuk ukuran huruf dalam artikel, adalah ukuran 15,8 pix font on average. Caranya mesti mengubah ukuran font di dashboar. 

Kalo wordpress -----> Tiny MCS
kalo blogspot ----> CSS

Mak Carra bilang, cara mengubah ukuran font ini bisa dicari di internet. Saya udah nyari sih, besok kalo nggak lupa bakal diterapkan. Besok ya, hahaha.

3. Use floating share buttons

Punyaku belum menerapkan ini, share nya saya tulis di bagian bawah artikel. Harus diedit nih, ntar bakal saya lakukan. Moga saya ingat, hihiii.

Udah tahu belum yang dimaksud ini? Nih, saya kasih gambarnya aja deh, hahaha.


www.hidayah-art.com

Duuh, maaf saya terlupa apa lagi yang belum diterapkan, seperti yang udah dishare Mak Carra. Boleh deh ditambahkan. Kemarin saya sambil keliling ruangan, maklum jadi PIC kudu ngecek meja makan juga di luar ruangan. Sambil menyimak materi, sambil wara-wiri jadi among tamu menyambut teman yang datang dan duduk di belakang.


www.hidayah-art.com


Tanpa terasa 11 cara agar viral konten yang kita share, dari Mak Carra udah selesai dijelaskan. Tinggal kita praktekkan dengan menulis konten yang bisa viral.

Sesi tanya jawab yang bisa saya rangkum :

1. Taro : Nulis panjang gitu apa tidak membosankan bagi pembaca?

Jawab : Kalo masaknya bener, 1000 kata itu nggak selalu membosankan. Gali 1000 kata itu dengan bikin sub bab, per 200 kata. Makanya bikin outline terlebih dulu, agar bisa lebih runtut. Tiap sub bab, sisipkan image atau info graphis yg menarik.


2. Mak Lusi : pengen bikin topik yang jederr, tapi takutnya nanti nggak kuat mental dengan komentar pembaca.

Mak Carra : Harus langsung move on kalo abis nulis artikel, karena kadang komentar juga lebih pedas. 

Saya bisikkan rahasia dari Mak Carra, usai nulis artikel yang berjudul Jangan Pernah Katakan atau Tanyakan 13 Hal berikut ini Pada  Stay at Home Moms, di web yang dikelolanya, di rockingmama.id. Dia udah nggak mau lagi baca komentar yang ditulis oleh pembacanya.

Sebenarnya ada banyak pertanyaan lain, tapi saya terlanjur hilang konsentrasi. Semoga ada yang sharing lebih lengkap dari apa yang saya tulis ini.


www.hidayah-art.com


Terima kasih Mak Carra, udah berbagi materi Viral Conten dengan Emak-Emak Blogger Semarang. Kapan-kapan kita ketemu lagi ya, jangan bosyaaan, hehehe.

Makasih juga Mak Indah, yang saya recokin dengan banyak pertanyaan. Makasih Mak Lusi yang menjadi tim hote-hore, jadi saya bisa bertemu lagi denganmu. Ntar kita janjian kopdar berikutnya di Yogya lagi yaaa.

Juga besar terima kasih saya pada Mak Mira Sahid, yang insight-nya begitu mengena di hati. Banyak pesan moral yang disampaikan oleh Makpon, terutama etika berinteraksi di dunia maya. Makasih juga teristimewa pada Mak Icoel, yang serius juga mendengarkan materi. Saya berterimasih KEB udah support acara Arisan Ilmu di Semarang. Kami siap menerima KEB dengan acara berikutnya, kapan pun waktunya.


www.hidayah-art.com


Tapi kami tak lupa foto bareng dulu sebelum makan siang.  Oh iya saya mohon maaf bila acara Arisan Ilmu dengan dengan tema belajar Optimasi Viral Content bareng Mak Carolina Ratri dan KEB, ada kekurangan. Pasti kekurangan itu karena saya yang kurang bisa memenuhi keinginan teman-teman. Terima kasih pada Mak Muna Sungkar yang udah direpotin pada detik terakhir untuk urusan konsumsi. Terima kasih tak terkira pada Mak Uniek dan Mak Vita, yang jadi donatur hadiah doorprize. Nggak seru kalo nggak ada hadiah ya. Sampai jumpa pada acara KEB berikutnya ya Maksay. Wassalamu'alaikum.

Foto :
- dokumentasi pribadi
- Banner KEB

30 komentar:

  1. Waaaaahhhh abis baca ini aku langsung merasa tercerahkan Maaak. Hihihihiii. Padet banget nih ilmunyaaa, makasi sharingnya ya Maaaak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo dipraktekkan langsung aja, hihiii...
      Iya padet sampai bingung yang mau ditulis yang mana, makasih yaa

      Hapus
  2. Wow, postingannya lengkap. Btw saya ambil buat web KEB atas nama dirimu, tapi diubah sedikit biar nggak terlalu sama :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan mbak, makasih banget udah support acara Arisan Ilmu. Udah nggak sabar pengen ketemu lagi :)

      Hapus
  3. Wiiih...sip banget deh mbak ku satu inih. langsung posting aja..
    alhamdulillah bisulnya pecah juga ya say...dirimu lebih rempong daripada aku.., aku mah hore2 aja di belakangmu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus ada yang posting dari Semarang, nunggu yang lain juga sih sebenarnya. Ayo mbak Ika habis ini share juga yaa, kutungguuuu :D

      Hapus
  4. kalau resep dari mbak Carra pasti jos, tinggal dipraktekin hihi

    BalasHapus
  5. Ilmu yang cakep banget. Tinggal dipraktikin deh :)

    BalasHapus
  6. Emang sukses beneran kok mbak dan seru juga. Abis ni tinggal kita praktekin aja ilmunya ^-^

    BalasHapus
  7. Emang beneran sukses ko acaranya dan seru juga. Sekarang ilmunya tinggal kita praktekin aja biar ngetop jg kaya mak carra ya ^^

    BalasHapus
  8. Wah, selamat acaranya sukses :) Mungkin sekali-kali aku akan nulis hal tabu supaya viral dan setajam Silet, hahaha xD

    BalasHapus
  9. Nyesel nggak bisa ikutaaaaann :(

    Nulis 1000 kata, butuh waktu lama mbak. Bisa seminggu publish 1 x. Butuh waktu kali ya biar bisa cas cis cus lagi.

    BalasHapus
  10. Makasih mba Wati udah berbagi ilmunya mak Carra..

    BalasHapus
  11. wah sudah tayang nih tulisannya..aku belum ngapa2in nih mb

    BalasHapus
  12. Mak Wati...rinci tulisannya. Sampe move on dari komentar pedas juga tayang

    BalasHapus
  13. Sejujurnya, hingga saat ini saya belum pernah otak-atik yg permalink itu.

    *wajib dicoba neh kalau judul kepanjangan atau pengen judul tampil lebih lengkap ya mbak.

    TFS ya Mbak:)

    BalasHapus
  14. Mbak Wati rajin nih, udah posting. Saya ngedraf aja belum hehe, tapi segera menyusul deh. Artikelnya lengkap mbak. Dan acaranya beneran seru dan sukses, terima kasih buat mbak Wati dan mbak Ika yang sudah mengatur acar ini dengan baik. Kapan-kapan kita ketemu lagi ya mbak :)

    BalasHapus
  15. banyak hal menarik..TFS mak...

    sempat intip artikel "jangan katakan..." di web mba carra, serem...haha

    BalasHapus
  16. keren ilmunya makasih mbak sering sering deh bagi ilmunya ya

    BalasHapus
  17. Emang beneran seru n manfaat ilmunya. Berkat duo PJ acaranya sukses.. Makasih ya mbak dah diajakin buat datang.

    BalasHapus
  18. Emang beneran seru n manfaat ilmunya. Berkat duo PJ acaranya sukses.. Makasih ya mbak dah diajakin buat datang.

    BalasHapus
  19. Ini kenapa makmin dan pentolan KEB pada ngumpul disitu semua? *ngiri to the max btw, viral ini juga yg Fenny terapin di blog fenny ferawati dot com sebelum ada workshop dan makin ngeh setelah workshop

    BalasHapus
  20. Alhamdulillah, seneng bisa ikut arisan ilmu KEB kali ini.
    makasih mba Wati dan Mba Ika yg repot jd panitia *ketjupatuatu :*

    BalasHapus
  21. Makasih dua ibu PIC ketjeeeehhh. Kalian keren pokoknyaaah. Materi dan pematerinya endes surendes :*

    BalasHapus
  22. wahhh, ilmunya mantap nih Mba Wati :)
    kapan-kapan saya praktekin juga ah :)

    BalasHapus
  23. Senangnya bisa kopdar, juga bisa dapat banyak ilmu ya. Harus belajar nulis panjang nih, tulisanku pendek-pendek biasanya cuma sekitar 500 kata aja hiks.

    BalasHapus
  24. If you are a small business, you ought to know your consumer well. You have no excuse for not understanding how these people conduct themselves and where these people are. videos for teens

    BalasHapus
  25. Terima kasih sharingnya Mba Wati🙏

    BalasHapus