Ini Dia 11 Makanan Yang Ada Di Boyolali Yang Wajib Kamu Coba - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Sabtu, 12 Maret 2016

Ini Dia 11 Makanan Yang Ada Di Boyolali Yang Wajib Kamu Coba



www.hidayah-art.com

Assalamu'alaikum. Ada yang berencana jalan-jalan minggu ini, atau mungkin dalam waktu dekat? Udah ada rencana mau jalan-jalan ke suatu tempat? Coba deh piknik ke Solo, Semarang dan wilayah sekitarnya. Banyak tempat wisata yang masih asri alamnya. Trus nanti bisa sambil kulineran di Boyolali. Iya, Boyolali itu sangat terkenal kulinernya. Tahu Sambel Tumpang? Atau Soto Rumput? Nah, saya kasih info tentang 11 Makanan yang Ada di Boyolali yuk.


Saya sering banget sekedar numpang lewat Boyolali kalo mau ke Solo atau Klaten. Kadang jalan-jalan ke Yogya, juga lebih suka lewat Boyolali. Biasanya kalo pengen ke pantai atau wisata candi, karena lebih dekat aksesnya bila memilih jalur tersebut. Seperti akhir tahun kemarin, saat ke Yogya Bay, kami berombongan lewat Boyolali trus ambil arah Jatinom, Klaten. 

Ceritanya ada dalam artikel : Berlibur ke Yogya, Ngapain Aja?

Kota Boyolali ini memang sering kami sambangi karena hampir sebagian besar keluarga ibu mertua tinggal di sana. Tentu saja tiap kali ada yang punya hajat, atau ada yang tengah sakit dan dirawat, kami berusaha berkunjung kesana. 

Apalagi ibu mertua sesekali mengunjungi kakak kandungnya, bude kami, tiap beberapa bulan sekali. Biasanya kalo bukan suami, ada adik ipar yang mengantar ibu ke Boyolali. 

Saking seringnya ke Boyolali, saya jadi punya kuliner favorit. 

Daaan, ini  dia 11 makanan yang ada di Boyolali yang wajib kamu cicipi kelezatannya. 

1. Sambel Tumpang


www.hidayah-art.com
penjual sambel tumpang yang berlokasi di jalan Garuda Boyolali
Satu deretan dengan Soto Seger Bu Hj, Fatimah

Ini adalah makanan khas yang udah ada sejak jaman dulu. Waktu suami masih kecil dan sering berlibur di rumah simbah tiap libur sekolah datang, sering dibelikan kuliner yang satu ini. 

Biasanya dinikmati bareng bubur. Jadi namanaya bubur sambel tumpang.

Kalo saya sih enggak biasa menikmati sambel tumpang dengan bubur. Rasanya jadi aneh, hihihiii... Saya lebih memilih menikmatinya dengan nasi putih. 

Makanan ikon kota Boyolali ini terdiri dari sayuran yang diguyur kuah sambel tumpang. Biasanya ditambah lauk andalan, Koyor Sapi, Empal Daging, telor ceplok, Mentho, atau karak (krupuk yang dibuat dari nasi).


www.hidayah-art.com
Sambel Tumpang dengna lauk yang berbeda

Sambel tumpang dibuat dari tempe yang udah agak semangit (belum terlalu busuk). Tapi kalo bikin sendiri di rumah (Semarang), rasanya beda. Kecuali kalo tempenya beli di Boyolali. Mungkin kedelainya yang bikin beda ya. Selain tempe semangit, bumbunya ada bawang merah dan bawang putih, kencur, cabe, tahu kulit, dan santan. 


2. Soto Rumput

Soto ini dulu sempat bikin saya penasaran. Kenal pertama kali saat saya masih mengandung si sulung (21 tahun yang lalu). Dan baru terlaksana mencicipi saat si sulung udah berusia 2 tahun, hahaha. Lama amat keturutannya ya :D

Saya sempat mengira soto rumput itu ada rumput laut atau apa, gitu. Ternyata enggak ada yang aneh. Enggak ada rumputnya, apalagi rumput tetangga. Isinya sama seperti umunya soto yang ada di Boyolali. Kuahnya bening namun terasa banget bumbunya. Isianya terdiri dari irisan daging sapi, bihun, taoge, taburan daun seledri dan bawang goreng. Namun ada juga menu Soto Ayam dan Soto Jeroan (bagi yang suka). 

Dinamakan soto rumput, karena dulunya lokasi tempat berjualan di depan pasar yang berjualan rumput untuk pakan ternak. Akhirnya dinamakan Soto Rumput agar lebih mudah untuk mengingatnya. Juga karena awalnya emang tak memiliki nama, dan biar 'menjual' karena orang pasti penasaran.

Selain menu soto, di sana ada juga menu lain seperti Garang Asem, Nasi pecel dan Sambel Tumpang.

Bila ingin mencicipi, bisa datang ke lokasi di jalan Prof. Dr. Soeharso no. 14, sebelah Utara Terminal Bus Boyolali.

3. Soto Ndelik

Selain terkenal dengan Soto Rumput, Boyolali juga memiliki ragam soto yang lain. Soto Ndelik yang pasti juga bikin orang penasaran. Apa sih alasan di balik nama "Ndelik"?

Ndelik dalam bahasa Jawa berarti sembunyi. Karena Soto Ndelik pertama kali dijual di gang yang dekat dengan pasar Sunggingan. Kebetulan pula pertama kenal soto ini juga karena banyak rumah sepupu suami yang berada di sekitar pasar. Pertama kenal dengan soto Ndelik ini saat diajak bapak mertua (almarhum) makan. Kuahnya yang bening dan segar, bikin saya ketagihan. 

Namun terakhir beli, saya menikmati Soto Ndelik yang ada di jalan raya Pandanaran. Jalan yang menghubungkan kota Boyolali dan Solo. Semula saya enggan pesan karena sudah lama tidak terbiasa sarapan nasi, sarapannya buah dan sayur mentah. Tapi pagi itu berangkant ngintil suami kerja dah gak sempat sarapan dan bawa bekal pula. Jadi melihat suami makan kuah sotonya yang segar, perut saya langsung protes, teriak kayak roker yang kehabisan suara. Hahaha...

Akhirnya saya pesan separo, bukannya ngirit tapi takut kekenyangan.

www.hidayah-art.com
Soto Ndelik di jalan Pandanaran
4. Soto Bu Hj. Fatimah


www.hidayah-art.com
Lauk yang berlimpah jadi ciri khas Soto Seger bu Hj. Fatimah
Sejak beberapa bulan ini, Soto Seger  Mbok Giyem sudah berganti nama menjadi Soto Bu Hj. Fatimah. Entah alasan sebenarnya apa, karena banyak berita simpang siur yang nggak sama dengan yang diceritakan oleh kakak ipar, kebetulan tinggal di Boyolali.

Meski ganti nama (kayak STNK aja), rasa soto masih sama. Menunya enggak hanya Soto Sapi, tapi juga sedia Soto Ayam dan Soto Jeroan. Dibanding dengan Soto Rumput, Soto Seger ini lebih pekat kuahnya. Rasanya tentu saja berbeda, tapi sama enaknya sih kalo menurut saya.

Di sini juga ada banyak teman makan soto, dari tempe goreng, Mentho, segala jenis sate yang menggiurkan dan krupuk. Ada juga jajanan khas Boyolali yang terkenal karena kelezatannya, yaitu sosis solo. Sosisnya terlihat gemuk, isiannya pasti padat nih, hmmm... jadi ngiler pengen ngincipi. Yang bikin khas dari Soto Seger memang lauknya yang komplit dan berlimpah. Jadiii...jangan bingung kalo udah mau pesan makanan di sana yaaa.

5. Mentho

Jajanan khas dari Boyolali ini terbuat dari kacang merah dan kelapa parut. Dibentuk dengan tangan, dikepal-kepal dan digoreng. Ada dua jenis mentho. Yang satu dibuat mirip dengan bakwan sayur, agak basah di dalam tapi kering pada bagian luarnya. Sangan cocok dinikmati bareng Sambil Tumpang, Soto, atau sebagai cemilan.

Mentho yang kedua terbuat dari kacang tanah. Namun mentho jenis ini seperti kripik yang renyah dan kering bagian dalam dan luar. Bisa dinikmati juga untuk teman makan sambel tumpang, soto, ataupun pecel.


www.hidayah-art.com


6. Sate Sapi

Boyolali sejak lama terkenal sebagai penghasil sapi yang berkualitas bagus. Itulah alasan banyak soto sapi yang muncul dan eksis di penjuru kota. Bahkan bila kalian memasuki kota dari arah Semarang, pasti akan menemukan patung sapi di pinggir jalan raya Semarang - Boyolali.

Tidak hanya soto, daging sapi di Boyolali banyak diolah menjadi sate yang terkenal dengan keempukan dagingnya. Yang paling terkenal adalah wilayah Suruh. Wilayah ini bisa dikatakan menjadi tempat yang paling terkenal sebagai penghasil sate sapi nomor satu. Bahkan di Semarang pun, banyak penjual sate yang mengaku sebagai penduduk asli Suruh, salah satu kecamatan di Boyolali.


6. Ayam Goreng Kampung  


www.hidayah-art.com
Ayam Goreng Kampung di Jalan Kates Boyolali
Sejak menikah dengan suami yang keturunan warga Boyolali, saya makin sering menikmati makanan khas setempat. Enggak hanya saat kulineran, tapi juga ketika ada keluarga yang punya hajat. Entah silaturahim tahunan yang tempatnya bergiliran di antara ibu mertua dan saudara kandungnya, atau ketika sekedar berkunjung. Sering sekali saya menikmati suguhan ayam goreng kampung yang benar-benar asli. 

Iyaaa, asli. Nggak pakai campuran. Terasa banget kalo ayam goreng itu ayam kampung asli saat menggigit dagingnya yang bertekstur padat namun gurih.

Hingga detik ini suami sering sekali mampir membeli buat oleh-oleh keluarga di rumah ketika melewati kota Boyolali dari tempat kerja. Atau kalo kami sekeluarga jalan-jalan ke kota Solo, pasti mampir makan di rumah Makan ULAM SARI. Lokasinya dekat dengan pasar Boyolali, di depan bundaran. Tepatnya di jalan Kates no. 147 - 149 Boyolali. Kata suami, rumah makan ini udah ada sejak dia masih kecil. Woww... udah puluhan tahun itu.  Tiba-tiba mata saya menemukan plang nama yang menunjukkan keberadaan rumah makan sejak tahun 1947. 

www.hidayah-art.com
Ayam Goreng Kampung siap dibawa pulang sebagai oleh-oleh
Ayam goreng kampung ini tergolong murah, satu potong ayam hanya Rp. 17.500. Cukup besar juga, dan rasanya ituuu...hmmm, khas banget deh bumbunya. Berasa banget tekstur daging ayamnya, apalagi dipadukan dengan sambal yang pedas dan nasi yang pulen. Duuuh, udah deh, lenyap segala gundah karena perut yang lapar. Hahaha...

Enggak hanya berjualan ayam goreng, rumah makan juga menyediakan beragam oleh-oleh. Tempatnya berdampingan dengan rumah makannya.


7. Kembang Jambu


www.hidayah-art.com
Kembang Jambu rasa manis gambar diambil dari Kaskus
Pernah tahu jenis cemilan yang satu ini? Kembang jambu sudah jadi makanan favorit sejak kenal pertama awal menikah dengan suami. Diberi suguhan di desa asal bapak mertua, di daerah Wonosegoro, langsung deh saya jatuh cinta.

Ada dua jenis kembang jambu. Yang pertama kembang jambu dengan rasa manis. Sementara kesukaan saya yang rasa gurih. Udah tahu kan kalo saya enggak suka makanan yang manis, karena udah manis dari sononya. *LOL*


8. Marning aneka rasa

Sebagai kota yang menjadi jalur perlintasan yang menghubungkan Semarang - Solo, Boyolali sekarang kian mempercantik diri. Di sepanjang jalan Pandanaran, banyak rumah makan baru baik usaha perorangan, waralaba maupun resto modern.

Di antara maraknya rumah makan yang tumbuh bak jamur di musim hujan, terselip toko yang menyediakan jajanan khas lokal. Banyak jenis jajanan yang ditawarkan. Mulai dari marning, rempeyek belut, segala jenis keripik dari bergam bahan, hingga dodol pepaya. Saya memilih Marning, karena cemilan yang satu ini memiliki varian rasa dan bentuk. 

Marning adalah cemilan yang berbahan dasar jagung. Di Boyolali, cemilan ini diproduksi besar-besaran dan banyak toko yang memajang di etalasenya. Bentuk dan rasanya pun beragam. Dari yang merekah, hingga yang masih berupa butiran jagung utuh. Dari Marning rasa manis, gurih hingga campuran pedas dan gurih.


9. SUSU PUTIH


www.hidayah-art.com
Susu Sapi
Sebagai penghasil susu terbanyak di Indonesia, Boyolali masih memiliki masalah klasik seputar peternak sapi dan produk yang terbatas. Sementara permintaan susu dari Boyolali tidak hanya dari industri, namun juga dari usaha mikro. Banyak usaha warung kaki lima penjual susu sapi segar yang menjamur dan sangat populer di kota Solo, yang merupakan tetangga kota Boyolali.

Belum lagi usaha rumahan produk susu dan keju yang mulai berkembang di Boyolali, makin mendongkrak permintaan susu.

10. Keripik Paru

Jajanan yang satu ini sangat mudah dijumpai di Boyolali. Mungkin karena menjadi penghasil ternak sapi, tentu saja turunan produknya juga bakal berlimpah. Salah satunya yang bisa diolah dan menjadi cemilan khas lokal adalah Keripik PARU. 

Keripik Paru bisa ditemukan di toko pejual oleh-oleh, di warung makan sambel tumpang, hingga rumah makan yang berjualan soto. Rasanya yang khas, gurih dan tidak bikin eneg, sangat disukai segenap kalangan. Dari anak-anak, hingga orang tua, dari rakyat hingga pejabat, semua menyukainya.

11. Dodol Susu


www.hidayah-art.com
Dodol Susu
Kalo di Jawa Barat terkenal dengan Dodol Garut yang sudah melegenda. Boyolali pun tak mau ketinggalan. Kota ini mulai memproduksi aneka olahan dari bahan susu yang melimpah.

Salah satunya adalah dodol susu. Bahannya sama dengan dodol yang lain, yaitu campuran tepung ketan dan gula, namun masih ditambah dengan susu. Tentu saja hasilnya lebih empuk dan gurih. Dodol susu ini bisa dijumpai di kawasan wisata Selo.

Udah komplit ya 11 makanan yang ada di Boyolali yang wajib kamu coba. Atau mungkin masih ada yang belum saya  masukkan di sini? Boleh deh tulis di kolom komentar di bagian bawah potingan ini, teman.

Sampai jumpa pada destinasi kuliner berikutnya, wassalamu'alaikum.

38 komentar:

  1. Kembang jambu ini termasuk yg unik mba wati, jujur aku baru tau hihi
    Sotonya juga ternyata banyak macemnya ya, dan tentu rasanya suwegeeerrr

    BalasHapus
  2. Satu lagi mbak....a.b.o.n..s.a.p.I...rasanya tiada duanya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah, keturunan orang Boyolali hadir, hahahaa

      Iya abon sapi, mestinya masuk ya, biar aja sotonya dua aja, hehehe

      Hapus
  3. Satu lagi mbak....a.b.o.n..s.a.p.I...rasanya tiada duanya..

    BalasHapus
  4. pengen nyobain dodol susu
    biasa makan dodol biasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ke lereng Merapi, di Selo aja. Di tempat wisata merapi

      Hapus
  5. Kalau lebih tertantang ingin merasakan kembang jambu karena di tasikmalaya gak ada nih.

    BalasHapus
  6. Soto memang dimana-mana bisa diterima ya mbak Wati, segar dan bikin kenyang :)

    Kembang jambu tuh yang seperti apa sih mbak, saya kok belum tahu ya? wah kudet ya saya :)

    BalasHapus
  7. saya suka banget sama soto Mbak Wati, tapi hanya soto ayam kalo soto sapi gak suka :(

    jadi pengen merasakan dodol susu, dari gambarnya terlihat enak :)

    BalasHapus
  8. Aku pengen deh nyobain soto-sotonya ituu..duuh malem-malem gini liat postingan makanan sambil nahan lapeer :p

    BalasHapus
  9. Bca kuliner pertama sampe trakhir bikin perut keroncongan bin ngiler mbak. Hhheee mantep makanannya hhhee

    BalasHapus
  10. Aku sering masak sambal tumpang mbak...bumbunya beda sedikit, kalo aku sambel tumpang versi sidoarjo, ditambahin daun jeruk sama terasi:))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh iya, belum ditulis daun jeruk sama trasi, juga santan tentunya ya mbak :)

      Hapus
  11. Sambel tumpang, itu pilihanku no 1 mba Wati... Dimakan pake Nasi ataupun bubur..hayuuu...tetep maknyuuus buatku..hehe.. Diantara nama2 di atas, Kembang Jambu, itu yg aku blom pernah nyoba.. ntar nanya ah sama suami kakak yg asli Klego Boyolali hehe...

    BalasHapus
  12. Oalah mba, dipameri kuliner sakmono okehe dadi kepengin aku.

    BalasHapus
  13. Penasaran ga ada foto soto rumput sm marning aneka rasa.. pengen tauuu ky gmn wujudnya atau kedai nya.hehehe

    BalasHapus
  14. pengen nyobain..dodol susu... ga pernah soalnya...

    BalasHapus
  15. wah boyolali ajib juga yaa makanannya, tertarik dodol susunyaaa...

    BalasHapus
  16. Mbak, aku naksir keripik paru :)
    Kalo sambel tumpang ibuku sering masak, secera aslinya Klaten, tetanggaan sama Boyolali hehe..
    Keren ulisannya, lengkippp :)

    BalasHapus
  17. Nama sotonya bikin senyum. :) Penasaran dengan soto rumputnya.

    BalasHapus
  18. Nama2 sotonya unik ya hehe.
    Sambel tumpang biasanya gandengannya nasi pecel :)

    BalasHapus
  19. Paling penasaran sama sambel tumpang. Belum pernah ngerasain Bund. Oh ya, di kampungku juga ada kedai susu pake nama kedai susu Boyolali. Kayae mau ngenalin produk unggulan Boyolali hehehe

    BalasHapus
  20. suka sama sambel tumpang, tapi belum nyoba soto rumput :D

    BalasHapus
  21. Sambel tumpang itu kesukaan bapak saya. Sering bikin d rumah. Kalo lagi pulang ke semarang mesti minta dibikinin sambel tumpang

    BalasHapus
  22. yampuun kelihatan enak semua. jadi pengen nyobain...

    BalasHapus
  23. Paling suka sama marning dan sotonya :D

    BalasHapus
  24. Ternyata kata rumputnya berasal dari daerahnya hihihi

    BalasHapus