5 Tips Agar Tak Bangkrut Saat Tanggal Tua - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Senin, 12 Oktober 2015

5 Tips Agar Tak Bangkrut Saat Tanggal Tua

gambar dari sini

Lagi bokek yaaa?
Pernah dapat pertanyaan seperti tersebut? Mungkin saat makan siang lebih memilih pesan mie instan dari kantin perusahaan? Saya punya solusi jitu agar tak pernah mendapat tudingan benar tapi menyesatkan itu, hahaha...


Karena selalu bawa bekal dari rumah, saya tidak pernah dituding lagi tongpes a.k.a kantong kempes (dompet kosong). Aiiih, ini mah bukan solusi ya kalo kalian tidak masak sendiri di rumah. Kalo saya alasan bawa bekal itu karena sayang aja masakannya mubazir karena di rumah udah masak di rumah.

Nah, saya punya solusi dari beberapa teman yang pernah mengalami bangkrut saat tanggal tua. Ada juga siiih, pengalaman saya sendiri bertahun lalu. Simak yuk :
  1. Mengevaluasi Anggaran Rumah Tangga, yup... Ini yang pertama harus dilakukan. Buatlah pembukuan sederhana, yang penting ada kolom pemasukan, pengeluaran dan saldo. Yang dicatat pengeluaran utama yang rutin, seperti belanja bulanan, bayar listrik, telpon termasuk pulsa hape dan paket internet, biaya BBM, biaya pendidikan anak, dan  biaya tak terduga. Sisihkan juga biaya untuk rekreasi dan sumbangan. Kalo dicatat dengan tertib, bakal terlihat apakah imbang antara pemasukan atau pengeluaran. Atau malah muncul defisit? Nah, ini saatnya harus mengoreksi pengeluaran mana saja yang harus dihapus. Mungkin berkunjung ke salon bisa dikurangi. Atau mengurangi belanja pakaian, mainan untuk anak yang tidak bermanfaat, atau pengeluaran tidak penting lain. Mulai sekarang, pastikan uang belanja hanya digunakan untuk barang yang bermanfaat.
  2. Buka Deposito, atau menabung Logam Mulia. Bayangkan berapa uang tabungan yang diambil sedikit demi sedikit untuk menambal kebocoran anggaran rumah tangga. Dan, kapan kita bisa mengembalikan pinjaman dari tabungan pribadi ini. Pasti saat mengambil uang tabungan, kita berpikir, ah pinjam sebentar aja ntar dikembalikan lagi. Namun ternyata uang tabungan tak lagi kembali seperti semula. Nah, teman saya dulu suka menambah dana deposito tiap kali akhir tahun. Biasanya saat menerima bonus dari tempat dia bekerja dan digabung dengan tabungan. Dengan begini, tabungan akan aman dari keinginan kita yang suka ambil sesuka hati dengan alasan uang kita sendiri.
  3. Cerdas Memakai Kartu Kredit. Hari gini nggak punya kartu kredit? Nggak kekinian, keleus. Ah, saya juga nggak punya kartu kredit, bukan karena pernah punya trus nggak bisa bayar dan takut dikejar debt collector. Ih, naudzubillahi mindzalik. Jangan sampai deh, hahaha.. Saya memang nggak suka kartu kredit, karena malas aja mesti bayar nanti nunggu tagihan datang. Pernah loh teman saya yang satu lagi, pusing pala plontos gegara tagihannya banyak. Nah loh, waktu belanja ngapain nggak mikir nanti bayarnya gimana ya?! Sebenarnya kartu kredit punya manfaat saat kita benar-benar ingin membeli barang yang dibutuhkan saat uang tak ada. Tentu saja begitu tagihan datang langsung dibayar 100%, jangan hanya bunganya saja. Ntar yang ada nambah banyak hutangnya seperti teman saya tadi.
  4. Cari Penghasilan Tambahan. Nah, ini pernah saya lakukan saat krismon belasan tahun lalu. Pulang kerja saya udah siapin bahan untuk bikin lunpia dan pisang karamel. Trus paginya saya tinggal goreng dua jenis jajanan ini untuk dititipkan di warung dan toko-toko sepanjang jalan saya lewati saat berangkat kerja. Lumayan, saat itu saya bisa bikin 120 biji lunpia dan pisang karamel dalam jumlah yang sama. Karena jarang tersisa, saya bisa meraup untung lumayan. Bisa ditabung di celengan sapi anak saya, hihiii... Nah kaaan, meski krismon saya tetap bisa nabung dari penghasilan tambahan. Buka deh peluang menambah penghasilan dari hobi yang ditekuni, bakat atau pun ketrampilan yang dimiliki. Insya Allah, bakal mudah mendapat penghasilan tambahan ini.
  5. Minta Kenaikan Gaji dari Bos. Bukan enggak mungkin dilakukan loh, kalo memang sudah saatnya naik gaji. Atau justru tugas kita ditambahi sementara gaji tetap aja nggak berbanding lurus dengan prestasi kita? Sudah saatnya kita berani mengajukan kenaikan gaji pada bos di tempat kerja.

Itu tadi kelima tips agar tak bangkrut saat tanggal tua. Yuks mulai terapkan kalo kamu pernah mengalami bangkrut keuangan saat tanggal tua.

6 komentar:

  1. Hahaha poin kelima hakjleb bener deeehhhh :D

    Aku biasanya nyelengin per hari berapa gitu mbaa. Lumayaaaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya tuh nyelengi bisa buat jalan-jalan, asik dooong

      Hapus
  2. boleh juga nih tipsnya
    tips yang terakhir belum berani deh :D

    BalasHapus
  3. Poin ke lima ga bs deh saya Bunda hihihi

    BalasHapus
  4. Salut banget dg tips no 4, ulet. Aku juga nggak anti kartu kredit tapi nggak pernah buat belanja sehari-hari di supermarket biar nggak pusing bayarnya. Kalau dompet tipis, ya udah makan seadanya. Biasanya kartu kredit aku gunakan untuk booking pesawat atau hotel via online.

    BalasHapus
  5. Lah, kok komen di publish larinya ke website hosting ya? Heheee... Yaudah tak ulangi. Salut dg no 4, ulet. Aku juga nggak anti kartu kredit, tapi nggak untuk belanja sehari-hari. Kalau udah tanggal tua ya makan seadanya saja. Kartu kredit seringnya untuk booking hotel atau pesawat secara online.

    BalasHapus