TLATAR, TEMPAT PEMANDIAN FAVORIT BAGI WARGA BOYOLALI - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Senin, 20 Juli 2015

TLATAR, TEMPAT PEMANDIAN FAVORIT BAGI WARGA BOYOLALI




Apa sih yang ingin kamu lakukan saat libur lebaran? Setelah acara silaturahim bareng keluarga usai, sementara waktu libur masih panjang. Masa sih mau duduk manis di depan layar komputer, atau layar kaca. Waktu libur itu wajib digunakan untuk eksplore tempat wisata alam. Karena tak setiap minggu ada waktu luang untuk berwisata alam.


Kali ini saya akan mengajak temant-teman untuk wisata alam di wilayah Boyolali. Tepatnya di desa Kebonbimo, Tlatar. Tempat ini sudah terkenal sejak lama sebagai sebuat kolam pemandian. Bahkan saya sudah sangat sering kemari sejak anak-anak masih balita. 

Tiket masuknya cukup murah, hanya Rp. 3.000 per orang. Di lokasi ini ada banyak pilihan wisata yang bakal menarik minat setiap pengunjung. Ada kolam pemandian tanpa berbayar lagi. Ada pula yang mesti merogoh duit sebesar Rp. 10.000 per orang untuk menikmati kolam bertaraf nasional. Sementara kuliner yang dijajakan di sini pun beragam, dari pecel jembak, ikan bakar serta pilihan menu lainnya.

Tlatar sendiri merupakan tempat sumber mata air yang sudah ada sejak puluhan tahun silam, serta menjadi sumber air minum bagi warga Boyolali. Ada satu kolam berukuran luas yang sering menjadi tempat berenang atau sekedar bermain air bagi warga sekitar dan pengunjung. Bahkan suami cerita, kolam ini dulu menjadi tempat dirinya dan para sepupu bermain air. Menghabiskan masa libur sekolah bersama memang menyenangkan, bersama sepupu dan teman masa kecilnya.


Kolam yang terdapat sumber mata air

Tlatar juga menjadi tempat mencuci bagi warga sekitar lokasi. Airnya yang jernih karena mengalir dari sumber mata air, masuk ke dalam aliran sungai. Di lokasi ini lah, warga sering mencuci karpet, tikar, serta pakaian tanpa perlu menimba air. Meski digunkan untuk mencuci, aliran air di sungai ini tetap jernih.

Air sungai yang jernih ini menjadi pilihan warga untuk tempat mencuci

Untuk mencapai loksi ini, bisa ditempuh melalui perjalanan darat dari kota Semarang, melewati kota Salatiga. Kemudian ambil arah jalan propinsi, yaitu yang menghubungkan wilayah Salatiga - Solo. Begitu tiba di wilayah Ampel, saat di pertigaan desa Pitulasan, ambil belokan ke kiri. Dari ujung jalan ini, jarak menuju pemandian Tlatar sekitar 6 km. Ruas jalan selebar kurang lebih lima meter, dengan aspal jalan yang mulus, tetap harus waspada karena jalan digunakan untuk dua arah.

Tempat ini memiliki banyak ragam wisata air. Salah satunya adalah Ekowisatan Taman Air, yang mematok tarif masuk sebesar Rp. 10.000 per orang. Di lokasi ini, pengujung bisa memilih wisata Pakecehan, kolam renang, serta menikmati menu makan siang berupa ikan bakar dan pilihan masakan lainnya.

Kolam Pakecehan, tempat favorit anak-anak bermain air



Pilihan tempat makan favorit 


Sementara di depan loket Taman Air, ada Etasia Woodball Course, tempat olah raga Woodball pertama yang dimiliki Indonesia. 



Nah, banyak kan pilihan untuk wisata alam di Tlatar ini, temans?!

Masih ada beberapa tempat yang ada di lokasi ini, seperti outbond di sungai yang dangkal dan berair jernih dengan batu-batu gunung seperti diletakkan dengan rapi. Atau tempat pemancingan yang bisa memuaskan hobi teman-teman?! Silahkan datang kemari, dan buktikan sendiri keasrian serta keindahan lokasi wisata alam Tlatar yang mempesona ini.

Sampai jumpa di wisata berikutnya yaaa

4 komentar:

  1. mbak..kmren pas hari senin aku juga kesini ma keluarga besar...asyik banget tempatnya..yg etasia itu malah aku ga ngerti tempate....favorit itu ya pekecehan itu...mn pada g mau pulang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya, wah aku sih hari minggunya, hihiii
      Anak2 emang seneng main air sih ya, dan di sini aman :)

      Hapus
  2. Baru dengar ttg Tlatar. Kadang pengin ke Magelang-Solo via Boyolali tp terus mikir di Boyolalinya mau ngapain

    BalasHapus